Pengertian Database beserta jenisnya
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKHgLrjLQIeoXM8I7Pq_TECd1KMnXbeRg0smP1o5R5umacNn2F3uVOatO5ZKFOs5i3abzq2xtQIKJ_N3oXs0FGcbG3Kpy7Gyljrr6FxnilOPQUkE22GLAs09NCagmruGOwabRPWBNoyGI/s320/d70f762a17cc00311e8b0d3c5778037906010fc2.jpeg)
Suatu database tidak hanya ditemui dalam lingkup IT atau
perusahaan saja, namun hampir di semua bidang di masyarakat seperti dalam
sekolah, pemerintahan dan lain – lain. Suatu database dibentuk dengan berbagai
macam tujuan tertentu sesuai lingkungan penggunaan nya. Satu hal yang wajib
kita pahami adalah suatu database menyimpan informasi berdasarkan data yang diperoleh.
Dalam kesempatan ini penulis akan lebih mengulas mengenai
definisi dari database itu sendiri beserta fungsi dan hal – hal lain yang wajib
anda ketahui berhubungan dengan penggunaan database. Hal ini sangatlah penting
karena berdasarkan realitas yang ada keberadaan database memegang peranan yang
cukup besar. Langsung saja untuk penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian
database dapat anda simak dibawah ini :
Pengertian
Database
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa suatu database pada
hakikatnya terdiri dari kumpulan data yang sudah diperoleh sebelumnya. Jika
dilihat dari segi Bahasa maka database juga dapat disebut basis data. Suatu
data dapat dimaksudkan informasi yang diperoleh dan disimpan sedangkan basis adalah
semacam perkumpulan atau tempat berkumpul. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa
arti dari database adalah kumpulan data atau informasi yang diperoleh dan
selanjutnya disimpan dalam suatu media, umumnya adalah di komputer.
Pengolahan database dalam media komputer ditujukan untuk
mempermudah dan tentunya mengikuti perkembangan zaman yang semakin menerapkan
era komputerisasi. Suatu pengelolaan sistem database dalam dunia IT biasa
dikenal dengan istilah DBMS (Database Management System). Suatu database juga
dapat didefinisikan terdiri dari kumpulan tabel – tabel yang menyimpan data
serta informasi.
Namun pada hakikatnya penerapan database tidak hanya
terdapat dalam lingkup IT saja, namun lebih dari itu. Contohnya pada sekolah
atau universitas terdapat database mahasiswa, murid, tenaga pengajar, sarana
prasarana dan lain lain. Dalam lingkungan perusahaan juga pastinya terdapat
data – data perusahaan mencakup database karyawan, keuangan, dan lain – lain.
Fungsi
Database
Bagi orang awam mungkin suatu database hanyalah kumpulan
data dan informasi yang hanya perlu di backup untuk keamanan. Namun dibalik itu
terdapat fungsi – fungsi lain dari penggunaan database, yakni sebagai berikut :
Suatu data dapat dikelompokkan dengan tujuan mempermudah
proses identifikasi data, pengelompokkan dapat dilakukan dengan berbagai macam
cara seperti membuat beberapa tabel atau dengan field yang berbeda – beda.
Sebagai contoh suatu DBMS pada perbankan dapat mencari informasi user dengan lebih
cepat karena sudah dikelompokkan masing – masing.
Menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu software DBMS
dapat di setting agar mampu mengenali duplikasi data yang terjadi saat diinput.
Hal ini dikarenakan sifat database yang dapat diakses oleh lebih dari satu
pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem kata
kunci atau Primary Key.
Mempermudah penggunaan hampir di semua sisi seperti
memasukkan data baru, mengupdate atau bahkan menghapus data yang sudah tidak
diperlukan lagi. Didukung dengan tampilan atau tata muka yang sudah disediakan
menggunakan aplikasi tertentu.
Menjadi solusi terbaik dari penggunaan kertas sebagai media
penyimpanan yang kurang efektif dan banyak memakan ruang. Dengan adanya
database maka file dapat disimpan secara digital.
Suatu database juga dapat menjadi alternatif lain terkait
masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi. Hal ini dikarenakan
keterbatasan dari media penyimpanan oleh kebanyakan aplikasi komputer.
Jenis –
Jenis Database
Suatu database pada umumnya terdiri dari data yang digunakan
oleh banyak user atau pengguna, dari masing – masing user tersebut tentunya
memiliki keperluan yang berbeda – beda juga. Dengan adanya hal ini suatu sistem
manajemen database juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis dengan
fungsi dan kegunaan masing – masing. Dibawah ini adalah jenis – jenis database
yaitu :
1.
Operational Database
Database jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar
dapat dioperasikan dari seluruh organisasi. Dalam hal ini mereka juga dapat
disebut Subject Area Database (SADB), transaksi database atau produksi
database. Contoh dari Operational Database adalah database yang digunakan
pelanggan, database akuntansi dan lain – lain.
2. Relational
Database
Jenis database yang satu ini bisa dibilang paling popular,
hal ini dikarenakan dengan menggunakan Relational Database, user dapat
mengakses atau mencari informasi dalam tabel yang berbeda – beda. Query yang
dilakukan juga dapat melibatkan beberapa tabel karena fungsi relasi ini.
3.
Distributed Database
Sesuai dengan namanya database yang satu ini dapat
mendistribusikan data – data secara tersebar namun saling berhubungan serta
dapat diakses secara bersama – sama. Database jenis ini biasanya digunakan pada
suatu lembaga atau perusahaan yang terdiri dari beberapa cabang, agar dapat
memudahkan user mengakses data dari tempat satu ke tempat lainnya.
4. External
Database
Database ini mampu menyediakan akses ke bagian eksternal,
data yang disimpan nantinya akan digunakan untuk keperluan komersial. Akses ke
dalam database ini akan lebih mudah karena diperuntukkan bagi publik dan
disamping itu juga lebih efisien karena tidak perlu mencari informasi dari
internet.
Selain jenis – jenis diatas sebenarnya masih banyak contoh
database lain dengan fungsi yang berbeda – beda seperti End – User Database,
Navigation Database, In Memory Database, Real Time Database, Document Oriented
Database serta masih banyak lagi. Namun jenis yang kami jelaskan mungkin yang
paling sering digunakan.
Itulah pembahasan mengenai pengertian database beserta
fungsi dan jenis-jenis database yang paling umum digunakan. Setelah membaca
artikel diatas, sekarang anda pasti sudah mengerti apa yang dimaksud dengan
database, fungsinya untuk apa dan ketika ingin membuat sebuah database, anda
sudah mempunyai gambaran mengenai jenis database apa yang ingin anda gunakan,
entah itu operational database, relational database atau jenis database lain.
Leave a Comment